Penyebab utama keterbatasan sumber daya di Indonesia menjadi perhatian utama dalam upaya penanggulangannya. Keterbatasan sumber daya merupakan tantangan yang kompleks bagi Indonesia, sebagai negara berkembang yang memiliki potensi besar namun juga menghadapi berbagai masalah dalam pengelolaan sumber daya.
Salah satu penyebab utama keterbatasan sumber daya di Indonesia adalah tingginya tingkat konsumsi dan penggunaan sumber daya alam secara tidak berkelanjutan. Menurut Dr. Ir. Masnellyarti Hilman, M.Sc., seorang pakar lingkungan dari Institut Teknologi Bandung, “Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, namun sayangnya kita belum mampu mengelolanya secara bijaksana. Akibatnya, sumber daya alam kita semakin terbatas dan rentan mengalami kerusakan.”
Selain itu, faktor kebijakan yang kurang berpihak pada pelestarian sumber daya alam juga menjadi penyebab utama keterbatasan sumber daya di Indonesia. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup Indonesia, “Kita membutuhkan kebijakan yang lebih tegas dalam mengatur pengelolaan sumber daya alam. Tanpa kebijakan yang baik, maka keterbatasan sumber daya akan semakin menjadi masalah serius bagi Indonesia.”
Upaya penanggulangan keterbatasan sumber daya di Indonesia perlu dilakukan melalui berbagai langkah konkret dan terukur. Menurut Dr. Ir. Sukhyar, M.Sc., Deputi Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, “Kita perlu melakukan langkah-langkah strategis seperti peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya, pengembangan energi terbarukan, dan promosi gaya hidup berkelanjutan bagi masyarakat.”
Dengan adanya kesadaran dan kerjasama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan keterbatasan sumber daya di Indonesia dapat diatasi secara bertahap. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, “Keterbatasan sumber daya bukanlah akhir dari segalanya, namun merupakan tantangan yang harus kita hadapi bersama untuk menciptakan Indonesia yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.”