Peran penting pendidikan dalam pencegahan perdagangan ilegal memang tidak bisa diragukan lagi. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ani Budi Astuti, seorang pakar pendidikan, “Pendidikan memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk karakter dan etika seseorang, sehingga bisa menjadi kunci utama dalam mencegah terjadinya praktik perdagangan ilegal.”

Pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk sikap dan perilaku seseorang. Dengan adanya pendidikan yang baik, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan melawan praktik perdagangan ilegal yang merugikan banyak pihak. Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan juga harus terus ditingkatkan agar mampu mengikuti dinamika global yang semakin kompleks.

Menurut data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tingkat pendidikan yang rendah seringkali menjadi faktor utama dalam menjadikan seseorang terlibat dalam perdagangan ilegal. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan semua pihak terkait untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat guna mencegah praktik perdagangan ilegal.

Pendidikan tidak hanya berperan dalam memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan nilai-nilai moral yang kuat. Dengan adanya pendidikan yang baik, diharapkan masyarakat bisa lebih paham akan dampak negatif dari perdagangan ilegal bagi lingkungan dan ekonomi. Sehingga, kesadaran untuk melawan praktik tersebut akan semakin tinggi.

Dalam sebuah wawancara dengan Dr. Andi Mappamiring, seorang ahli pendidikan, beliau menyatakan bahwa “Pendidikan adalah senjata paling ampuh dalam melawan segala bentuk penyimpangan sosial, termasuk perdagangan ilegal.” Oleh karena itu, peran penting pendidikan dalam pencegahan perdagangan ilegal tidak boleh diabaikan dan harus terus ditingkatkan demi kebaikan bersama.