Peran Kepolisian dalam Menangani Kasus Kriminalitas di Laut sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Indonesia. Kriminalitas di laut seperti pencurian, pembajakan, dan perdagangan manusia merupakan ancaman serius yang harus segera ditangani oleh aparat kepolisian.
Menurut Kombes Pol. Agus Andrianto, Direktur Polairud Baharkam Polri, “Kepolisian memiliki peran yang sangat vital dalam menangani kasus kriminalitas di laut. Kami terus melakukan patroli dan pengawasan di perairan Indonesia untuk mencegah dan menindak pelaku kejahatan di laut.”
Selain itu, Kombes Pol. Agus juga menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian dengan instansi terkait seperti TNI AL, Bea Cukai, dan Badan SAR Nasional dalam menangani kasus kriminalitas di laut. “Kerja sama lintas sektoral sangat diperlukan untuk memaksimalkan penegakan hukum di perairan Indonesia,” tambahnya.
Menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), sebanyak 70% dari seluruh narkoba yang masuk ke Indonesia merupakan hasil penyelundupan melalui jalur laut. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran kepolisian dalam mencegah dan memberantas perdagangan narkoba di laut.
Menurut Dr. Ir. Deden Rukmana, M.Sc., seorang pakar keamanan maritim dari Universitas Indonesia, “Kriminalitas di laut merupakan ancaman serius bagi kedaulatan negara dan keamanan nasional. Oleh karena itu, kepolisian harus terus meningkatkan kesiapan dan kapasitas dalam menangani kasus kriminalitas di laut.”
Dengan peran yang proaktif dan kerja sama lintas sektoral yang baik, diharapkan kepolisian mampu memberantas kasus kriminalitas di laut dan menjaga keamanan perairan Indonesia. Semua pihak, baik masyarakat maupun instansi terkait, juga diharapkan dapat mendukung upaya kepolisian dalam menegakkan hukum di laut demi keamanan dan ketertiban bersama.