Peran Indonesia dalam pengawasan lintas batas laut di kawasan Asia Tenggara sangatlah penting. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di perairan sekitarnya.
Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, “Indonesia memiliki wilayah laut yang luas dan kompleks, sehingga pengawasan lintas batas laut di kawasan Asia Tenggara harus dilakukan secara intensif dan terkoordinasi dengan negara-negara tetangga.”
Pemerintah Indonesia telah aktif melakukan patroli laut dan kerjasama dengan negara-negara lain untuk mengawasi perlintasan kapal-kapal yang mencurigakan di perairan regional. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai anggota ASEAN dan konvensi hukum laut internasional.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, “Peran Indonesia dalam pengawasan lintas batas laut di kawasan Asia Tenggara membutuhkan kerjasama yang kuat antara TNI Angkatan Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta instansi terkait lainnya.”
Namun, tantangan dalam pengawasan lintas batas laut di kawasan Asia Tenggara juga tidak bisa dianggap enteng. Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Merah Johansyah Ismail, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengawasan lintas batas laut agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan.
Dengan peran Indonesia yang semakin meningkat dalam pengawasan lintas batas laut di kawasan Asia Tenggara, diharapkan keamanan dan ketertiban maritim dapat terjaga dengan baik. Seluruh pihak harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian laut demi kepentingan bersama.